Sejarah Keramik

Ubin keramik terbuat dari tanah liat sebagai bahan baku utama dan bahan baku mineral alam lainnya melalui proses seleksi, penghancuran, pencampuran, pengapuran dan lainnya.Terbagi menjadi keramik sehari-hari, keramik arsitektur, porselen listrik.Bahan baku utama yang digunakan pada produk keramik di atas adalah mineral silikat alam (seperti tanah liat, feldspar, kuarsa), sehingga termasuk dalam kategori silikat dan produknya.

negara saya adalah negara besar dalam produksi keramik, dan produksi keramik memiliki sejarah panjang dan pencapaian yang cemerlang.Pembakaran paling awal di negara saya adalah tembikar.Karena praktik jangka panjang dan akumulasi pengalaman oleh orang-orang kuno, terobosan baru telah dibuat dalam pengembangan dan penggunaan glasir dalam pemilihan dan pemurnian bahan mentah, peningkatan tanur dan peningkatan suhu pembakaran, dan peningkatan suhu pembakaran. transformasi dari tembikar ke porselen telah terwujud.Proses baru, teknologi baru dan peralatan baru dalam industri keramik bermunculan satu demi satu.

Ubin dinding interior adalah jenis ubin keramik yang terutama digunakan untuk hiasan dinding interior.Ubin dinding bagian dalam terdiri dari tiga bagian, yaitu badan, lapisan glasir bawah, dan lapisan glasir permukaan.Tingkat penyerapan air pada bagian bawah kosong umumnya sekitar 10% -18% (tingkat penyerapan air mengacu pada persentase air yang diserap oleh pori-pori produk keramik sebagai persentase produk).